- Home >
- About Anime , Anime Information >
- Review Ending Dies Irae
Posted by : Unknown
Rabu, 27 Desember 2017
Seperti yang dijelaskan episode 11, Fujii Ren dan Ayase Kasumi kedua teman kecil Yusa Shirou ini tidak terlahir normal seperti manusia lainnya, mereka seperti diciptakan mirip dengan Homunculus. pada episode terakhir lebih menyorot pada Yusa Shirou yang diceritakan oleh Mercurius tentang takdir yang mengikatnya dengan teman masa kecilnya. Namun dia memiliki kemiripan dengan Tristan Eugen Heydrich Reinhard sebagai raja kehancuran, dan temannya (Fujii Ren) sebagai kebalikannya yaitu penyelamat. Ren diselamatkan oleh Shirou saat ayah Kasumi hendak menyuntikkan cairan pada tubuh Ren dan disitulah awal mula takdir kejam yang mengikat Shirou. Untuk episode 11 ini sedikit sulit dimengerti dan tema anime pun juga masa-masa Nazi dengan campuran sihir. sedikit saja tentang anime ini karena alur cerita tokoh utama sering berganti-ganti dan sulit dipahami.Sinopsis Dies Irae: Pada tanggal 1 Mei 1945 di Berlin, Tentara Merah mengibarkan bendera Soviet atas Reichskanzlei, sekelompok orang Nazi melakukan ritual. Bagi mereka, pembantaian di kota tidak lain adalah ritual pengorbanan yang sempurna untuk mengembalikan Ordo ke-13 Lance, sekelompok manusia super yang akan membawa kehancuran dunia. Bertahun-tahun kemudian, tidak ada yang tahu apakah kelompok ini berhasil, dan apakah mereka masih hidup atau sudah mati. Hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan mereka.Saat ini, tepatnya bulan Desember di Kota Suwahara, Fujii Ren menghabiskan hari-harinya di rumah sakit. Sudah dua bulan sejak insiden yang telah membuatnya berada di rumah sakit. Dia bertengkar dengan temannya, Yusa Shirou hingga mereka hampir saling membunuh. Dia mencoba menghargai apa yang telah ditinggalkan padanya, tapi setiap malam dia selalu melihat mimpi yang sama; seorang guillotine, seorang pembunuh, dan ksatria berpakaian hitam yang memburu para pembunuh.