- Home >
- About Anime , Anime Information >
- Review Ending Juuni Taisen
Posted by : Unknown
Rabu, 27 Desember 2017
Sinopsis Juuni Taisen: 12 pejuang yang ditakdirkan untuk memikul gelar sebagai anggota 12 Zodiak China saling bertarung dengan mempertaruhkan nyawa dan harga diri hanya untuk mewujudkan sebuah keinginan.
Mungkin banyak dari kalian saat menonton anime ini berpikiran bahwa pemenang pertarungan ini adalah Pejuang Ushii (Kerbau) atau Pejuang Usagi (Kelinci). Namun pemenangnya adalah Pejuang Tikus (Nezumi) yang memiliki kekuatan 100 jalan yang membuatnya bisa mensimulasikan bentuk kehidupan nyata seperti dunia pararel untuk menyelamatkan drinya. Pejuang Kerbau membunuh Pejuang Kelinci namun dia gagal karena dihalangi oleh Pejuang Monyet yang sudah menjadi budak necromancer Pejuang Kelinci, dan saat itupula Pejuang Tikus menghampirinya lalu meletakkan bom yang sudah dibuat oleh Pejuang Monyet saat di gorong-gorong pasca diplomasi. dan saat itupula Nezumi sudah dinyatakan menang dan di wawancara oleh pemenang Juuni Taisen tahun lalu (dia berperan sebagai juru bicara dan penyambung permintaan peserta kepada para juri/negara), Nezumi menolak dan meninggalkan ruangan dengan lift namun lift tersebut jatuh seperti ada sabotase dan membunuh Nezumi, berkali kali dia menolak hasilnya pun saja saja dia terus meninggal bahkan saat rute ke-99 dan akhirnya dia menerima wawancara tersebut, menceritakan segalanya bahwa dia mempunyai kekuatan 100 jalan/rute dan kondisi peperangan.
Sesaat wawancara sudah berakhir, dia pun pergi ke pintu menuju lift dan akhirnya selamat. Nezumi bingung dan terus kebingungan tentang keinginan apa yang ingin dia wujudkan dan membuatnya depresi, saat tiba waktunya untuk mewujudkan keinginannya, sang pemenang pejuang tahun lalu memberinya pilihan bahwa "Kau bisa memperbanyak keinginanmu jadi seratus" ucapnya, Nezumi tetap ragu apakah itu pilihan yang tepat, keraguan dan keputusasaan terus menyerangnya dan pada akhirnya dia memutuskan bahwa keinginannya adalah "Tolong biarkan aku melupakannya"tentang peperangan Juuni Taisen dan akhirnya diwujudkan serta dihapus ingatannya tentang Juuni Tasien. Saat berangkat kesekolah dia langsung tidur dibangkunya dengan wajah senang dan tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.